Pagelaran Seni Budaya Kuda Lumping Kabupaten Kaur Membuat Decak Kagum Masyarakat Kaur

GURITA POST || Kabupaten Kaur, Bengkulu – Di tengah semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap seni budaya, Kabupaten Kaur kembali mencuri perhatian masyarakat dengan pagelaran bulanan Minggu Kliwon Seni Budaya Kuda Lumping yang diadakan dengan penuh keceriaan. Acara yang diselenggarakan di Lapangan Merdeka, Kabupaten Kaur ini berhasil menghadirkan kekaguman dari seluruh masyarakat Kaur. Minggu, 01/10/2023.

Pagelaran Seni Budaya Kuda Lumping Minggu Kliwon ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Kaur untuk melestarikan dan mengenalkan seni tradisional kepada generasi muda serta meningkatkan rasa kebanggaan terhadap budaya lokal. Acara yang diikuti oleh berbagai kelompok seni Kuda Lumping dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kaur ini memberikan ruang bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka dalam mempertunjukkan kesenian yang unik ini.

Tidak hanya keseruan dan keunikan pertunjukan Kuda Lumping yang berhasil memukau penonton, tetapi juga antusiasme serta semangat yang ditunjukkan oleh para peserta dari berbagai kelompok seni. Mereka berlatih dengan penuh dedikasi dan semangat untuk mempersembahkan penampilan terbaik mereka di atas panggung, sehingga berhasil menciptakan suasana yang begitu memikat dan menyenangkan bagi seluruh penonton. Bahkan, penampilan yang mengagumkan ini juga berhasil menarik perhatian wisatawan lokal dan luar daerah yang turut hadir dalam kesempatan ini.

Tidak hanya penampilan Kuda Lumping yang menjadi sorotan, tetapi juga keragaman kostum dan tarian yang ditampilkan oleh para penari. Setiap kelompok seni menampilkan kostum yang berbeda-beda, memperlihatkan keindahan dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Kaur. Kostum-kostum yang warna-warni dan dihiasi dengan ornamen khas tradisional turut menambah keindahan penampilan mereka di atas panggung.

Pagelaran Seni Budaya Kuda Lumping ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kaur. Mereka begitu antusias menyaksikan pertunjukan tersebut dan memberikan aplaus meriah sebagai bentuk apresiasi mereka terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Kaur dalam melestarikan seni budaya daerah. Banyak warga yang merasa terinspirasi untuk terlibat dalam kegiatan seni budaya ini dan menjadi bagian dari pembangunan budaya lokal.

Selain itu, pagelaran ini juga memberikan peluang bagi para pelaku seni dan usaha kecil untuk memamerkan produk-produk kreatif mereka. Banyak pedagang makanan tradisional dan kerajinan tangan lokal yang ikut serta dalam pagelaran ini, sehingga menambah semarak dan keanekaragaman acara tersebut.

Dengan suksesnya Pagelaran Bulanan Minggu Kliwon Seni Budaya Kuda Lumping ini, diharapkan bahwa seni budaya tradisional seperti Kuda Lumping tetap bisa dilestarikan dan menjadi warisan berharga yang akan terus dijaga keberadaannya. Semangat kecintaan terhadap budaya lokal diharapkan dapat terus ditanamkan pada generasi muda, sehingga mereka akan selalu merasa bangga dan terus melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Kaur. (if).